Senin, 29 November 2010

Jangan Menjadi Mukmin Instan

Jangan Menjadi Mukmin Instan

Senin, 29/11/2010 13:19 WIB | email | print | share
oleh Mashadi (eramuslim)

Menanam jagung dengan menanam jati hasilnya pasti akan lain. Waktu yang dibutuhkannya juga lain. Jagung hanya butuh waktu tiga bulan. Sudah dapat dipanen. Sedangkan pohon jati memerlukan waktu puluhan tahun. Tetapi pohon jati semakin tua,  kayunya semakin baik.
Manusia tabiatnya ingin cepat dan serba instan. Tidak ingin susah. Tidak ingin kesulitan. Segalanya ingin dicapai dengan mudah. Tidak ingin belama-lama dengan waktu. Usahanya ingin cepat dinikmatinya. Inilah kehidupan hari ini. Karena itu banyak orang yang tidak dapat sabar. Tidak sabar dengan waktu dan proses. Sehingga banyak yang mengambil jalan pintas.
Bagaimana menegakkan agama Allah ingin cepat mendapatkan hasilnya? Ingin terwujud sebuah tatanan yang sesuai yang diinginkannya. Padahal perjuangan menegakkan agama Allah itu bukan yang mudah. Tidak mungkin dapat terwujud dengan waktu yang serba singkat. Butuh proses. Ingin cepat terwujud keinginannya. Sementara itu berbagai tantangan dan hambatan bertumpuk-tumpuk.
Lamanya pencapaian dalam setiap usaha itu, sebaliknya akan menentukan kualitas manusia itu. Apakah dia jenis manusia yang cukup memiliki kesabaran? Sebatas dengan kemampuan menghadapi rintangan dan tantangan yang ada, dan kemudian dia tetap sabar dalam usahanya, maka manusia ini termasuk jenis manusia yang sabar. Manusia yang penuh dengan tawakal.
Seorang sahabat Salman Al-Farisi harus berjalan kaki dari negeri Syria ke Madinah. Salman yang pindah-pindah agama, yang akhirnya menemukan Islam, dan begitu rindunya dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, harus ridha berjalan kaki menempuh perjalanan yang sangat panjang melintasi gurun pasir, agar sampai ke Madinah.
Tidak mungkin membangun sebuah kehidupan yang menggunakan kualitas yang seperti diinginkan oleh Allah Rabbul Alamin itu, hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Membutuhkan waktu yang amat panjang. Bila manusia sudah terdorong ingin cepat mencapai hasilnya, dan tidak sabar, maka bangunan yang diinginkannya tidak pernah akan terwujud selama-lamanya. Justru orang-orang yang menginginkan bangunan Islam dengan instan itu, ujung-ujungnya akan terperangkap pada jebakan musuh, dan kemudian akan menghancurkan gerakannya.
Kisah Salman hanyalah sepenggal kisah. Manusia yang penuh dengan keikhlasan dalam usahanya ingin mendapatkan ridha dari Rabbnya, dan keinginannya bertemu dengan manusia yang mendapatkan amanah dari Rabbul alamin, yaitu Rasul Shallahu alaihi wa sallam. Mengapa Salman begitu kuat keinginan bertemu dengan Rasul Shallahu alaihi wa sallam? Salman berani menanggung resiko denan berjalan kaki mengarungi samudera padang pasir yang begitu luas, dan jauh dari kota Madinah? Ini hanyalah episode tokoh yang begitu rindu ingin menegakkan bangunan Islam, dan Rasul Shallahu alaihi wa sallam, yang menjadi pujaannya.
Islam hanya dapat dibangun kekuatan orang-orang yang sabar, tidak pernah tergoda dengan hasil, yang berupa lukisan dunia. Salman yang berani menempuh perjalanan begitu panjang, bukan semata-mata ingin mendapatkan kehidupan dunia.
Kerinduannya kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, tak lain kerinduannya dengan orang yang sudah pasti dijanjikan tentnag kemuliaan pada kehidupan akhirat. Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, manusia yang paling mulia, yang dengan dakwahnya yang tak mengenal menyerah dengan siapapun, yang ingin menghalangi dakwahnya, karena Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, tidak menginginkan kenikmatan dunia. Tetapi, Rasulullah Shallahu alaihi, seorang utusan Allah Rabbul alamin, yang senantiasa merindukan kemuliaan disisi-Nya.
Orang-orang yang sabar dan tidak bersikap instan dalam mencapai tujuan, tidak takut dengan ancaman-ancaman, dia akan tetap istiqomah dengan usahanya. Betapa terasa sangat berat.
Salman datang kepada Islam dengan sendirian. Dari bumi yang sangat jauh. Rela dengan penuh keikhlasan memenuhi panggilan Islam. Tidak peduli dengan waktu. Tidak peduli dengan masa dalam hidupnya. Ia menemukan Islam dan membelanya dang memperjuangkannya. Sampai akhirnya Salman meninggal sendirian di tengah padang pasir. Tanpa siapa-siapa. Ia tetap istiqomah dengan Islamnya. Tak butuh pertolongan dan dukungan manusia.
Begitulah generasi salaf dahulu menjalani kehidupan mereka, ketika mereka sudah memeluk Islam, tak pernah lagi meninggalkannya. Dengan penuh kesabaran memperjuangkan dan menegakkannya. Semuanya dijalani dengan sabar. Tanpa berkeluh kesah, dan ingin menikmati segera hasilnya. Dijalani kehidupan dengn penuh tawakal.
Allah Ta’ala berfirman :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا ﴿٢٨﴾
“Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuihannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaannya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah engkau mengkuti oran gyang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dari keadaannya sudah melewati batas”. (QS. Al-Kahfi [18] : 28)
Tetaplah bersama dengan orang-orang yang dengan penuh kehidupan yang bertujuan menegakkan agama Allah, dan bangunan Islam, dan jangan tergoda oleh bisikan dan rayuan dunia, yang dapat merusak jalan hidup ini, jalan hidup orang-orang mukmin, yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai wali dan pelindung. Wallahu’alam.
 

Awas Antibiotika dalam Daging Ternak!

Awas Antibiotika dalam Daging Ternak!

Senin, 29 November 2010 | 10:55 WIB
Kompas/Lucky Pransiska
Peternakan ayam
BEIJING, KOMPAS.com - Masuknya residu antiobiotika ke dalam tubuh lewat konsumsi daging ternak harus diwaspadai karena dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya bakteri yang resisten terhadap obat-obatan.

Peringatan tersebut diungkapkan beberapa pakar di China menyusul tren penggunaan antiobiotika pada hewan ternak yang makin meningkat.  Laporan menyebutkan, hampir setengah dari antibiotika yang diproduksi di Negeri Tirai Bambu itu diberikan kepada ternak daripada digunakan untuk mengendalikan penyakit pada manusia.

Sekitar  210.000 ton antibiotika yang diproduksi di China setiap tahun, sekitar 97.000 ton di antaranya berakhir dalam tubuh hewan, ungkap Xiao Yonghong, profesor dari  Institute of Clinical Pharmacology of Peking University, seperti dilansir koran People's Daily.

Riset yang digagas Chinese Academy of Social Sciences menemukan, lebih dari  50 persen peternakan di Provinsi Shandong dan Liaoning selalu menambahkan antibiotika pada pakan hewan yang diternakkan.

"Penggunaan antibiotika sudah menjadi lumrah sekarang, yang berujung pada meningkatnya tingkat kematian hewan karena tingkat kekebalan mereka menjadi tertekan. Selain itu, antibiotika kerap merugikan kesehatan seseorang setelah diminum," ujar Qi Guanghai, kepala riset di Akademi Ilmu Agrikultur China.

"Perhatian harus diberikan pada masalah asupan antibiotika melalui konsumsi makanan sehari-hari, karena hal itu dapat meningkatkan kemungkinan bakteri kebal yang berkembang dalam tubuh manusia," ujar Huang Liuyu, direktur  Institute for Disease Prevention and Control of the People's Liberation Army.

Salah satu contohnya adalah bayi seberat 650-gram yang lahir prematur di Guangzhou.  Seperti dilaporkan surat kabar People's Daily, bayi ini mengidap resistensi terhadap tujuh jenis antibiotika, yang diduga kuat akibat dari kebiasaan ibunya setiap hari mengonsumsi daging dan telur yang mengandung residu atau ampas dari antibiotika.

Bulan lalu, di dataran China juga dilaporkan kasus pertama bakteri NDM-1, yang resisten pada hampir semua jenis antibiotika.

Dengan adanya fakta meningkatnya kasus resistensi obat yang terdeteksi di China dan belahan bumi lainnya, Huang mendesak pihak yang berwenang seharusnya memberi perhatian lebih pada masalah ini, dan melakukan regulasi dengan baik pada sektor ini.

"Di Eropa, antibiotika dilarang untuk ditambahkan pada makanan ternah sejak bertahun-tahun dan pelarangan yang sama  akan diimplementasikan di Korea Selatan," ujar  Tu Yan, periset dari Akademi Ilmu Agrikultur China.

China memperkenalkan antibiotika ke dalam industri peternakan dalam upaya pencegahan penyakit pada era 1990-an.  Regulasi tentang tambahan obat-obatan diterbitkan oleh China pada 2002, dan lebih banyak fokus pada penggunaan dosis yang tepat dari jenis antibiotika berbeda pada pakan ternak. Namun regulasi tersebut  tak mengatur tentang supervisi penjualan dan penggunaan antibiotika yang berlebihan.
Penulis: AC   |   Editor: Asep Candra   |   Sumber :asiaone.com Dibaca : 1765
    Font: A A A

Acne (Jerawat)

YOUR BODY

YOUR BODY

Loading...

Acne (Jerawat) Acne

DEFINISI

Jerawat, noda wajah, bintil, atau apapun anda menyebutnya, dapat menjadi sumber penderitaan dan mengganggu kepercayaan diri anda. Luka akibat jerawat dapat sembuh secara perlahan dan ketika salah satunya mulai teratasi jerawat lain akan timbul.
Hormon dapat menjadi penyebab tumbuhnya jerawat hal ini banyak terjadi pada masa remaja. Tetapi pada dasarnya semua orang di semua tingkatan usia dapat memiliki jerawat. Beberapa wanita dewasa memiliki jerawat karena hormon yang terjadi ketika masa kehamilan, siklus mentruasi, ataupun pada saat memulai atau berhenti mengkonsumsi pil KB.

GEJALA

Jerawat dapat tumbuh pada wajah, leher, dada, punggung dan bahu, tergantung pada daerah mana produksi minyak tinggi. Jerawat dapat berbentuk sebagai berikut :
•    Komedo (putih maupun hitam)
Terjadi jika pori-pori tertutup dan mengalami kebuntuan akibat minyak, sel kulit mati dan terkadang oleh bakteri.
•    Papula
Merupakan noda timbul pada permukaan kulit akibat peradangan dan infeksi pada pori-pori. Papula dapat berupa kemerahan yang halus pada kulit.
•    Postules
Merupakan noda merah yang timbul pada permukaan kulit dan terdapat nanah pada ujungnya.
•    Nodules
Merupakan noda yang besar, keras, benjolan yang perih dibawah permukaan kulit. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan keringat atau minyak yang tersumbat.
•    Kista
Kista terasa perih dan merupakan benjolan nanah dibawah permukaan kulit. Infeksi akan menjadikannya bisul yang dapat merusak kulit.



Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat :
a.    Produksi minyak yang berlebih
b.    Sel kulit mati yang berlebihan akan menimbulkan iritasi pada pori-pori.
c.    Berkembangnya bakteri pada kulit

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sumbatan ini dapat menjadi penyebab tonjolan pada pori-pori dan menjadi komedo yang berwarna putih. Atau, sumbatan dapat terbuka di permukaan kulit dan menghitam dan menjadi komedo yang berwarna hitam.

Jerawat akan menimbulkan titik merah dengan pusat berwarna putih yang tumbuh ketika pori-pori tersumbat meradang dan terinfeksi. Penutupan dan peradangan ini terjadi di dalam pori-pori kulit yang menghasilkan benjolan dibawah permukaan kulit yang disebut dengan kista.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang menimbulkan jerawat. Tetapi beberapa hal – hormon, bakteri, perawatan medis tertentu dan keturunan – memainkan peran.

Jerawat bukan disebabkan oleh kotoran. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan wajah dengan sabun yang kasar atau zat kimia lain akan membuat iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Pembersihan kulit secara sederhana untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati adalah hal yang diperlukan.

Faktor risiko

Perubahan hormon pada tubuh dapat memicu atau memperburuk jerawat. Perubahan ini biasa terjadi pada :
•    Remaja, baik laki-laki maupun perempuan
•    Wanita maupun anak gadis, pada dua sampai tujuh hari sebelum periode mentruasi
•    Wanita hamil
•    Orang-orang yang menggunakan pengobatan medis tertentu, termasuk adalah cortisone

Faktor risiko lain yang termasuk adalah :
•    Penggunaan secara langsung zat yang mengandung minyak pada kulit, atau penggunaan kosmetik tertentu secara langsung pada kulit.
•    Catatan dalam keluarga – jika orang tua anda memiliki jerawat, maka kemungkinan anda juga akan memiliki jerawat.
•    Gesekan atau tekanan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai benda, seperti telepon ataupun telepon genggam, helm, kerah yang ketat dan tas punggung.

  Pencegahan

Saat jerawat yang anda alami membaik atau hilang, anda dapat melanjutkan pengobatan medis atau perawatan lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Tanyakan pada dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah timbulnya jerawat yang baru. Anda juga dapat mencegah timbulnya jerawat baru dengan tindakan perawatan diri sendiri seperti membersihkan kulit anda dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh area yang bermasalah.
Tips lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah :
•    Bersihkan area kulit yang memiliki kencenderungan jerawat akan timbul dua kali sehari. Membersihkan kulit akan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jika terlalu banyak dapat membuat kulit iritasi. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut dan gunakan yang bebas dari kandungan minyak. Gunakanlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air.
•    Gunakan krim atau jel penghilang jerawat untuk membantu kulit tetap kering dari minyak yang berlebih. Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
•    Hindari foundation  makeup yang berat. Gunakan kosmetik krim sebagai alas sebelum kosmetik bubuk dipakai.
•    Bersihkan makeup sebelum tidur. Tidur dengan kosmetik yang masih menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kosmetik lama bersihkan peralatan kosmetik anda secara berkala dengan air sabun.
•    Hindari pakaian ketat. Pakaian yang ketat dapat menyimpan panas dan uap air dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hindari juga tali / karet, tas punggung, helm atau peralatan olahraga yang ketat untuk mencegah tekanan pada kulit.
•    Mandilah setelah berolah raga atau setelah melakukan pekerjaan yang berat. Minyak dan keringat pada kulit dapat menahan kotoran dan bakteri.

Acne (Jerawat)

YOUR BODY


Acne (Jerawat) Acne

DEFINISI

Jerawat, noda wajah, bintil, atau apapun anda menyebutnya, dapat menjadi sumber penderitaan dan mengganggu kepercayaan diri anda. Luka akibat jerawat dapat sembuh secara perlahan dan ketika salah satunya mulai teratasi jerawat lain akan timbul.
Hormon dapat menjadi penyebab tumbuhnya jerawat hal ini banyak terjadi pada masa remaja. Tetapi pada dasarnya semua orang di semua tingkatan usia dapat memiliki jerawat. Beberapa wanita dewasa memiliki jerawat karena hormon yang terjadi ketika masa kehamilan, siklus mentruasi, ataupun pada saat memulai atau berhenti mengkonsumsi pil KB.

GEJALA

Jerawat dapat tumbuh pada wajah, leher, dada, punggung dan bahu, tergantung pada daerah mana produksi minyak tinggi. Jerawat dapat berbentuk sebagai berikut :
•    Komedo (putih maupun hitam)
Terjadi jika pori-pori tertutup dan mengalami kebuntuan akibat minyak, sel kulit mati dan terkadang oleh bakteri.
•    Papula
Merupakan noda timbul pada permukaan kulit akibat peradangan dan infeksi pada pori-pori. Papula dapat berupa kemerahan yang halus pada kulit.
•    Postules
Merupakan noda merah yang timbul pada permukaan kulit dan terdapat nanah pada ujungnya.
•    Nodules
Merupakan noda yang besar, keras, benjolan yang perih dibawah permukaan kulit. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan keringat atau minyak yang tersumbat.
•    Kista
Kista terasa perih dan merupakan benjolan nanah dibawah permukaan kulit. Infeksi akan menjadikannya bisul yang dapat merusak kulit.



Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat :
a.    Produksi minyak yang berlebih
b.    Sel kulit mati yang berlebihan akan menimbulkan iritasi pada pori-pori.
c.    Berkembangnya bakteri pada kulit

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sumbatan ini dapat menjadi penyebab tonjolan pada pori-pori dan menjadi komedo yang berwarna putih. Atau, sumbatan dapat terbuka di permukaan kulit dan menghitam dan menjadi komedo yang berwarna hitam.

Jerawat akan menimbulkan titik merah dengan pusat berwarna putih yang tumbuh ketika pori-pori tersumbat meradang dan terinfeksi. Penutupan dan peradangan ini terjadi di dalam pori-pori kulit yang menghasilkan benjolan dibawah permukaan kulit yang disebut dengan kista.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang menimbulkan jerawat. Tetapi beberapa hal – hormon, bakteri, perawatan medis tertentu dan keturunan – memainkan peran.

Jerawat bukan disebabkan oleh kotoran. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan wajah dengan sabun yang kasar atau zat kimia lain akan membuat iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Pembersihan kulit secara sederhana untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati adalah hal yang diperlukan.

Faktor risiko

Perubahan hormon pada tubuh dapat memicu atau memperburuk jerawat. Perubahan ini biasa terjadi pada :
•    Remaja, baik laki-laki maupun perempuan
•    Wanita maupun anak gadis, pada dua sampai tujuh hari sebelum periode mentruasi
•    Wanita hamil
•    Orang-orang yang menggunakan pengobatan medis tertentu, termasuk adalah cortisone

Faktor risiko lain yang termasuk adalah :
•    Penggunaan secara langsung zat yang mengandung minyak pada kulit, atau penggunaan kosmetik tertentu secara langsung pada kulit.
•    Catatan dalam keluarga – jika orang tua anda memiliki jerawat, maka kemungkinan anda juga akan memiliki jerawat.
•    Gesekan atau tekanan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai benda, seperti telepon ataupun telepon genggam, helm, kerah yang ketat dan tas punggung.

  Pencegahan

Saat jerawat yang anda alami membaik atau hilang, anda dapat melanjutkan pengobatan medis atau perawatan lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Tanyakan pada dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah timbulnya jerawat yang baru. Anda juga dapat mencegah timbulnya jerawat baru dengan tindakan perawatan diri sendiri seperti membersihkan kulit anda dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh area yang bermasalah.
Tips lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah :
•    Bersihkan area kulit yang memiliki kencenderungan jerawat akan timbul dua kali sehari. Membersihkan kulit akan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jika terlalu banyak dapat membuat kulit iritasi. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut dan gunakan yang bebas dari kandungan minyak. Gunakanlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air.
•    Gunakan krim atau jel penghilang jerawat untuk membantu kulit tetap kering dari minyak yang berlebih. Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
•    Hindari foundation  makeup yang berat. Gunakan kosmetik krim sebagai alas sebelum kosmetik bubuk dipakai.
•    Bersihkan makeup sebelum tidur. Tidur dengan kosmetik yang masih menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kosmetik lama bersihkan peralatan kosmetik anda secara berkala dengan air sabun.
•    Hindari pakaian ketat. Pakaian yang ketat dapat menyimpan panas dan uap air dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hindari juga tali / karet, tas punggung, helm atau peralatan olahraga yang ketat untuk mencegah tekanan pada kulit.
•    Mandilah setelah berolah raga atau setelah melakukan pekerjaan yang berat. Minyak dan keringat pada kulit dapat menahan kotoran dan bakteri.
Dapatkan Informasi Kesehatan Disini!

IDEALKAH

BODY MASS INDEX ANDA?

Berat Badan Kg
Tinggi Badan Cm
Usia Tahun
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki
Level Aktivitas
 
  *Ukuran ini tidak bisa diterapkan pada ibu hamil dan menyusui

Depresi Depression

sumber Kompas

Depresi Depression

DEFINISI

Depresi adalah gangguan medis yang menyerang tubuh dan pikiran. Juga disebut major depression, major depressive, dan clinical depression dan berdampak pada apa yang anda rasakan, pikirkan, dan kelakuan anda. Depresi dapat menyebabkan variasi emosional dan masalah fisik. Anda mungkin memiliki masalah dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan depresi dapat membuat anda merasa jika hidup tidak bernilai.

Lebih dari sekedar perasaan bersedih, depresi bukan sesuatu yang dapat dengan mudah dihilangkan. Depresi adalah penyakit kronis yang biasanya membutuhkan pengobatan jangka panjang seperti halnya diabetes atau tekanan darah tinggi. Banyak orang dengan depresi merasa lebih baik dengan pengobatan medis, konseling atau pengobatan lainnya.



GEJALA

Gejala-gejala depresi antara lain:
•    Merasa sedih
•    Lekas marah atau frustasi walaupun pada hal yang kecil
•    Hilang ketertarikan atau kesenangan pada aktifitas normal
•    Mengurangi aktifitas hubungan intim
•    Insomnia ataupun terlalu banyak tidur
•    Berubahnya selera makan – seringkali kasus depresi mengurangi selera makan dan menyebabkan hilangnya berat badan, tapi pada beberapa orang depresi menyebabkan meningkatnya selera makan dan bertambahnya berat badan.
•    Rasa bergejolak atau gelisah
•    Lambat dalam berpikir, berbicara, atau bergerak
•    Ketidaktegasan, mudah teralihkan, dan berkurangnya konsentrasi
•    Lelah dan hilang energi – bahkan tugas kecil membutuhkan usaha yang lebih
•    Perasaan tidak berharga atau bersalah dan terpaku pada kesalahan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri ketika sesuatu berjalan tidak benar
•    Bermasalah dalam berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat sesuatu
•    Sering berpikir kematian, penderitaan atau kejatuhan
•    Menangis untuk alasan yang tidak jelas
•    Memiliki masalah fisik yang tidak terjelaskan seperti sakit punggung atau sakit kepala
•    Pada beberapa orang gejala depresi sering merasa sedih atau tidak bahagia tanpa benar-benar tahu mengapa.
Akibat depresi pada setiap orang bervariasi satu sama lain. Garis keturunan, usia, gender dan latar belakang kultur semuanya memiliki peran bagaimana depresi menimpa anda.

Gejala depresi pada anak dan remaja

Biasanya gejala depresi pada anak dan remaja berbeda dengan gejala depresi pada orang dewasa.
•    Pada anak yang lebih muda, gejala depresi berupa kesedihan, lekas marah, keputusasaan dan rasa khawatir.
•    Gejala pada remaja dan usia belasan adalah gelisah, perasaan marah dan menghindari interaksi sosial.
•    Perubahan pikiran adalah tanda depresi yang biasa terjadi pada remaja dan orang dewasa, tapi tidak biasa pada anak yang lebih muda.
•    Pada anak dan usia belasan depresi sering terjadi seiring masalah perilaku dan kondisi kesehatan mental lain seperti kegelisahan atau ADHD.

Gejala depresi pada orang dewasa

•    Ada orang dewasa yang lebih tua depresi dapat tidak terdiagnosis karena gejalanya – contohnya kelelahan, hilangnya nafsu makan, kesulitan tidur atau hilang ketertarikan pada hubungan intim – dapat berarti disebabkan oleh penyakit lain.
•    Orang tua dengan depresi mengatakan mereka tidak puas dengan hidup yang biasa, membosankan, tidak berdaya atau tidak berguna. Mereka selalu ingin berdiam dirumah, daripada pergi bersosialisasi atau mencoba sesuatu yang baru.
•    Pikiran atau perasaan ingin bunuh diri pada orang dewasa menjadi tanda serius dari depresi yang tidak dapat diambil tindakan ringan khususnya pada laki-laki. Pada semua orang dengan depresi, tetapi laki-laki dewasa memiliki risiko tinggi untuk bunuh diri.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Tidak diketahui apa yang menyebabkan depresi. Seperti halnya banyak penyakit mental, ini muncul karena banyak faktor antara lain:
•    Perbedaan biologis. Orang dengan depresi akan muncul perubahan aktifitas pada otak.
•    Neurotransmitter. Secara alami muncul hubungan secara kimiawi pada suasana hati yang memiliki peran pada depresi.
•    Harmon. Berubahnya keseimbangan hormon tubuh menjadi pemicu depresi. Perubahan hormon dapat dihasilkan pada tiroid yang bermasalah, menopause dan beberapa kondisi lain.
•    Garis keturunan. Depresi muncul pada orang yang memiliki anggota keluarga yang juga mengalami kondisi tersebut. Ilmuan sedang mencoba untuk menemukan gen apa yang mungkin terlibat dalam menyebabkan depresi.
•    Kejadian hidup. Kejadian seperti kematian atau kehilangan orang yang dicintai, masalah keuangan dan stress tinggi dapat memicu depresi pada beberapa orang.
•    Trauma masa kecil. Kejadian traumatis pada saat anak-anak, bisa dapat menyebabkan perubahan permanent pada otak yang membuat anda lebih rentan depresi.
   
Faktor risiko
       
Depresi secara khusus terjadi pada akhir usia 20an akan tetapi sebenarnya dapat terjadi pada semua usia. Meskipun penyebab tepat depresi tidak diketahui, ilmuan telah mengidentifikasi faktor tertentu yang meningkatkan risiko berkembangnya atau memicu munculnya depresi, yaitu:
•    Memiliki hubungan biologis dengan orang yang memiliki depresi
•    Wanita
•    Memiliki kejadian traumatis saat anak-anak
•    Memiliki hubungan biologis dengan catatan pecandu alkohol
•    Memiliki anggota keluarga yang mengalami kejatuhan
•    Memiliki pengalaman kejadian hidup yang memberikan tekanan, seperti kematian orang yang dicintai
•    Memiliki banyak teman atau hubungan personal
•    Memiliki suasana hati depresi ketika kecil
•    Memiliki penyakit serius, seperti kanker, serangan jantung, Alzheimer’s atau HIV/AIDS
•    Memiliki sifat tertentu, seperti rendahnya kepercayaan diri dan ketergantungan yang berlebih, mengkritik diri sendiri atau pesimistis
•    Penyalahguanan alkohol, nikotin atau obat-obatan terlarang
•    Mengambil pengobatan medis atas tekanan darah tinggi yang dimiliki, meminum obat tidur atau pengobatan medis tertentu lainnya (bicara pada dokter anda sebelum berhenti menjalani pengobatan medis tertentu yang anda pikir mengakibatkan berubahnya suasana hati anda)

 Pencegahan

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah depresi. Bagaimanapun juga anda sebaiknya mengambil langkah untuk mengontrol stress, untuk meningkatkan ketahanan tubuh anda dan untuk memacu rendahnya kepercayaan diri. Persahabatan dan dukungan sosial khususnya pada waktu krisis akan dapat membantu anda.
Sebagai tambahan, pengobatan yang dilakukan pada gejala awal dapat membantu mencegah depresi menjadi lebih buruk. Perawatan jangka panjang juga membantu mencegah kembuhnya gejala depresi.
Dapatkan Informasi Kesehatan Disini!

IDEALKAH

BODY MASS INDEX ANDA?

Berat Badan Kg
Tinggi Badan Cm
Usia Tahun
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki
Level Aktivitas
 
  *Ukuran ini tidak bisa diterapkan pada ibu hamil dan menyusui